Thursday, September 28, 2017

My Cow 💚

Sen, 19 Jun 00.15

"Aku menjadi bagian SepuluhTeknikB dan mendapat teman satu bangku yang berisik, heboh, tidak bisa diam. Kontras dengan sifatku yang pendiam, sulit komunikasi; saat itu. Namun, kami menjadi sahabat yang saling melengkapi.

Jurusan Teknik yang kuambil membuatku hanya mempunyai beberapa teman perempuan. Dari total 23 siswa jumlah siswi hanya 6 orang dikelasku, sisanya laki-laki. Namun, itu tak menjadikan masalah untukku, malah aku senang hanya segelintir orang yang banyak bicara, aku tidak berada di zona mulut penggosip. Sesungguhnya, aku lebih suka menyendiri jika bisa memilih.

Teman sebangku yang merangkap menjadi sahabat baikku itu bernama Devi Purnama; orang yang sangat menyukai Doraemon. Aku akan menceritakan kisahnya."


Dia orang yang tak malu menceritakan seperti apa orang yang sedang dia sukai, malah dia semakin gencar mendekati orang itu dengan kode-kode yang bertebaran. Orang yang pertama kali dia sukai itu adalah KM kelasku, dia tak malu untuk menunjukan bahwa dia memang tertarik terhadap orang itu. Dasar, sifat bawaan mungkin ya.

Semakin hari dia semakin ingin terlihat oleh pria yang dimaksud itu. Pernah sekali saat dia dihukum karna tidak bisa menjawab pertanyaan kalau tidak salah. Dia maju kedepan kelas, hukumannya adalah ToD.

'Siapa orang yang disukai dikelas ini?'

Dia yang mendapat pertanyaan seperti itu kelabakan, hingga akhirnya menyebutkan nama orang lain bukan orang yang dia sukai sebenarnya. Namun, percayakah kalian jika karna itu dia menjadi mempunyai perasaan pada orang yang asal sebut saat itu. Hah, ajaib memang dia. Bagaimana bisa perasaannya berpindah secepat itu.

Menjalani hari seperti biasa. Entah sejak kapan dan bagaimana tepatnya pria yang Devi sukai mengetahui perasaannya. Tanpa sadar, pria itu menjauh. Seiring berjalannya waktu, Devi mengetahui kenyataan yang membuatnya mengalihkan perasaan pada orang lain. Ohya, Devi masuk ke eskul Karate.

Takdir mempermainkannya lagi. Entah ada maksud apa salah satu pria seperti sedang berusaha mendekatinya. Aku beruntung, Devi selalu cerita apa yang sedang terjadi padanya tanpa menutupi sedikitpun padaku. Aku yang melihat peluang besar juga menganalisis; gaya bahasanya hehe, dan sepertinya memang apa yang menjadi dugaan kita benar. Jadi, aku mendukungnya untuk hal itu.

Diberi perhatian-perhatian kecil semacam itu oleh seseorang agaknya membuat perasaan dalam diri menguap bersama harapan. Apalagi notabennya mereka sering bertemu dan berlatih bersama, semakin membuat perasaan itu tumbuh tanpa disadari. Devi menikmati setiap perhatian kecil yang diberikan, panggilan manis yang dilontarkan, perbuatan yang membuatnya merasa menjadi seseorang yang istimewa.

Seiring berjalannya waktu, kenyataan memang selalu menyakitkan jika tak sesuai harapan. Tiba-tiba karna kesalahan setitik rusaklah segalanya. Rasa yang diemban selama ini terasa sia-sia. Bergulir menjadi perasaan ingin mencabik-cabik, benci, kesal menjadi satu.

Jika aku yang ada diposisinya mungkin sudah banyak terluka. Tapi ini seorang Devi, dia biasa saja menghadapi permasalahan yang ada.

Merelakannya adalah jalan terbaik, dia yang kulihat tidak pernah mencoba untuk melupakan hanya menjalani sampai akhirnya menemukan kembali. Dia seolah tak pernah ambil pusing saat sakit hati.

Banyak sekali hal yang seharusnya membuat dia terluka dan aku sebagai sahabat hanya bisa diam. Aku kadang suka berpikir, sahabat macam apa aku ini. Saat masalah menerpanya sampai yang terburuk sekalipun, dia tetap bisa tertawa sudahnya, seolah apa yang membuatnya terluka itu adalah lelucon.

Maafkan aku, mungkin sejauh ini aku hanya bisa menjadi tempat kamu bercerita, tak pernah bisa membantu lebih disetiap masalah kamu.

Saat kenaikan kelas, aku dan Devi berpisah, sedih awalnya tapi ya mau bagaimana lagi.Setelah kita jarang bersama karn kelas yang berbeda, kadang aku berpikir jika dia orang yang seperti ini, seperti itu. Tapi semakin kesini aku rasa itu hanya hasil pikiran negatif karna kami tidak dalam jangkauan yang sama lagi. Karna sebelumnya, kita selalu berdua; kemanapun.

Devi masih sering bercerita padaku tentangnya yang diam-diam punya pacar, tentangnya yang tiba-tiba suka pada adik kelas, tentang keluarganya. Sudah kubilang dia amat terbuka bercerita padaku.

Maaf lagi, karna sempat menganggap kamu bukan sahabat terbaik saat aku kalap. Aku selalu mengingat, kita bisa bercerita dimana saja. Ditangga deket toilet, diangkot, dijalan, disela-sela istirahat, di jam kosong. Dimanapun ada waktu. Terimakasih, karna sampai saat ini selalu percaya padaku.

Hatinya pulih kembali oleh orang baru, adik tingkat dia, sampai akhirnya menjalin hubungan dengan status tanpa dia bilang padaku, tapi aku mengerti jika dia mungkin butuh waktu untuk itu. Dan, akhirnya dia memberitahuku juga pada waktunya.

Yang namanya hubungan pasti akhirnya berakhir kan, bisa karna berpisah atau karna menikah. Begitu pula dengan hubungan yang Devi jalani, kandas ditengah jalan. Dia awalnya terluka, namun dia mampu mengobati dirinya sendiri seperti biasa. Patah hati tak membuatnya mundur dari adik tingkat, dia mengagumi lagi orang baru dan melupakan sakit hatinya begitu saja. Seolah yang kemarin hanya kilasan bunga tidurnya.


Dia adalah Hana-ku, Sapi-ku💚
How strong you are!
I love you!




Continue reading My Cow 💚

Thursday, September 21, 2017

, ,

Kesalahpahaman Rasa



Kamu membuat semuanya salah sangka, karna kamu salah langkah.

Secara tidak sengaja kamu mengkhawatirkan mereka, atau membuat mereka merasa diperhatikan, padahal itu adalah hal yang biasa menurutmu.

Hingga tanpa kamu sadari, mereka menaruh harapan lebih ke kamu.

Mungkin ini yang disebut kesalahpahaman. Karna, pandangan setiap orang itu berbeda kan?

Jika ada seseorang yang kamu perhatikan lebih atau kamu sayangi. Tunjukkan padanya bahwa kamu memang menyayanginya, jika kamu memperlakukan dia dan mereka sama saja, itu akan membuat dia berpikir kembali tentang kesungguhan kamu..

Be a smart guy! 💚

Posted in Notes at 22.00 August 31st, 2017





Aku harusnya paham, bahwa tidak selamanya yang berbeda itu istimewa...

Bisa saja istimewa hanya menurut tanggapanmu sendiri.

Jangan sekali-kali membenarkan setiap pengharapan yang kamu pikirkan sendiri

Ketika kamu berubah menjadi sosok yang tak kukenali,
Ketika kamu menjelma menjadi pribadi yang lain,
Ketika aku terlambat menyadari..

Disaat apa yang ditujukannya untuk satu orang, namun yang merasa beberapa orang HAHA

The Power Of Sosmed!

Disaat salah memahami bahwa sebenarnya selama ini, kita memang bukan apa-apa.
Mungkin, tak pantas juga aku menyebutnya dengan kata 'kita' karna yang ada hanya 'aku dan kau'

I mean nothing for him.

Mungkin, aku hanya dijadikan tameng olehnya agar Princess dia yang sebenarnya tak terluka..

Posted in Diary at Wednesday, August 23th, 2017
Continue reading Kesalahpahaman Rasa

Wednesday, September 13, 2017

, ,

Aku mengerti




'Andai waktu itu aku tak terlena pada kebahagiaan sesaat'

Aku baru merasakan jika;
Apa aku adalah pelarian karna kamu belum bisa bersamanya?


Membuatku berpikir jika selama kita bersama aku tak sepenuhnya memiliki hatimu,
Karna kelakuanmu saat ini seperti bukan sosok yang sempat kukenali sebelumnya, 
Membuatku berpikir jika selama kita bersama kamu bukan sepenuhnya milikku..

Seolah-olah apa yang sempat kita jalani bersama itu tak berarti apa-apa bagimu, kamu hanya ingin melindungi apa yang kamu mau. Dan itu bukan aku, yakan?


Membuatku berpikir jika aku hanya dijadikan tameng agar princess-mu yang sebenarnya tak terluka..

Dan setelah dia terbebas akan apapun, kamu memilih untuk berhenti berjuang bersamaku dan pergi bersamanya.

Apa kamu tak pernah sedikitpun memikirkan perasaanku?
Setidaknya berpikirlah; kita sempat bersama, bukan waktu yang sebentar, dan setelah semuanya berakhir kamu masih bisa dengan mudahnya berpindah hati.

Membuatku berpikir jika, 'Apa? yang kita jalani selama ini apa?'
Membuatku berpikir jika aku hanyalah penghalang kalian yang ingin bersama.
Membuatku terlihat seperti orang jahat hanya karna belum sanggup melepaskanmu sepenuhnya..

Aku benci ketika disuruh melepaskan saat semuanya hampir benar-benar aku genggam.
Aku benci selalu diingatkan akan kenangan yang sangat ingin kulupakan.

Kamu membuatku membenci tempat-tempat yang tidak seharusnya kubenci. Karna apa? Ya, karna kenangan itu..

Salah siapa? mungkin satu-satunya yang patut disalahkan hanyalah diriku sendiri,
Aku mengerti jika mungkin sifatku yang membuat kamu berpaling, sikapku yang membuat kamu tak mampu bertahan lebih lama lagi..

Membuatku selalu berpikiran buruk tentang kalian, sebab posisi dia sekarang adalah posisi yang sempat aku singgahi dulu sebelum kamu menyuruhku pergi secara tidak langsung.

Aku sempat merasakan bagaimana berada pada fase itu.
Itu yang membuatku tidak terlalu menyukainya karna dia secara tidak sadar telah merebut apa yang aku punya sebelumnya..

Jika dipikir lagi memang, aku tak berhak menuntut apapun lagi, tapi hati siapa yang tahu. Jika diizinkan memilih pun aku lebih baik melupakanmu dan menggantinya dengan cinta yang baru, tapi hati siapa yang tahu.

Saat semuanya telah berakhir, kuharap kamu merasakan apa yang seharusnya kamu rasakan.


Semoga bahagia, dengan pilihanmu saat ini!
Continue reading Aku mengerti

Wednesday, September 6, 2017

, ,

Aku keberatan

Ketika aku ingin diperlakukan berbeda dengan yang lainnya

Ketika aku ingin selalu dekat denganmu tanpa sekat

Ketika aku tidak tahu menahu tentang perasaanmu yang sebenarnya

Ketika aku salah memahami maksudmu selama ini

Ketika aku hanya dijadikan bayangan

Ketika aku sangat cemburu padahal tak berhak

Ketika yang kamu mau bukan aku

Ketika dihatimu terpatri nama wanita lain

Ketika kamu memikirkan banyak wanita selain aku

Ketika langkahmu ternyata bukan menujuku

Ketika bibirmu mengecup lembut tangan wanita lain

Ketika mulutmu berkata sayang terhadap wanita lain

Ketika mulutmu berbicara manis untuk wanita lain

Ketika tubuhmu disentuh bebas oleh wanita lain

Ketika tanganmu menari lembut dikepala wanita lain

Ketika tanganmu mencubit mesra pipi wanita lain

Ketika tanganmu merangkul pundak wanita lain

Ketika kamu mengucap ajakan bersama pada wanita lain

Ketika kamu meng-iyakan ajakan wanita lain dengan mudahnya


Aku hanya perlu diyakinkan.
Ingin ditenangkan saat cemburu berat, bahwa bagaimanapun kamu memperlakukan wanita lain, hatimu selalu tertaut padaku, kamu menyayangiku selalu, dan hatimu seutuhnya hanya milikku.


Aku hanya perlu diyakinkan.
Karna tak selamanya wanita mengerti terhadap arti dari setiap tindakan yang pria lakukan. Karna aku paham betul, jika tak selamanya juga pria mengerti pada setiap apa yang sebenarnya wanita inginkan.


Aku hanya perlu diyakinkan.
Jika apa yang selama ini aku lakukan adalah benar.
Jika apa yang selama ini aku yakini adalah kenyataan.
Jika apa yang selama ini kurasakan, kamu rasakan pula.
Jika apa yang aku pahami adalah maksudmu selama ini.
Jika apa yang aku duga benar, benar pula dimatamu.


Continue reading Aku keberatan

Sunday, July 16, 2017

, ,

Sempatkah terpikir olehmu?



Sempat berpikir kah jika kelahiranmu adalah sebuah kesalahan? atau kamu adalah penyebab kekacauan yang terjadi?

Namun, siapakah yang bisa menentukan takdir? memilih ingin hidup seperti apa? atau mengubah apa yang sudah terjadi?
Kita ini hanya pemeran, tokoh yang dipilih Allah untuk skenarionya.

Tidak setiap orang mengerti apa yang sedang kamu alami, jika memang ingin dimengerti setidaknya berceritalah.

Sebagaimanapun kamu mengaku bahwa dirimu adalah orang yang kuat, tegar, bisa menghadapi semua permasalahan sendiri. Yakin? Bukankah manusia itu makhluk sosial? Membutuhkan bantuan orang lain?

Huh, jangan egois sekali-kali. Kita tidak akan selamanya ada didunia. Perjalanan kita masih panjang di akhirat nanti.

Dan jangan pernah berpikir bahwa kamu sempurna, setiap manusia memiliki kekurangan.

"Orang dengan masa lalu buruk tidak menjamin masa depannya buruk pula, pun sebaliknya."

Siapa yang menyukai perpisahan?

Yang namanya perpisahan pasti menghadirkan luka, jika tidak mungkin kecewa. Namun, luka akan membuat kita menjadi semakin dewasa.

Aku masih terhitung sebagai orang yang beruntung. Maaf, karna aku sering mengeluh, harusnya yang kulihat adalah orang yang lebih tidak beruntung dibandingku.

"Yang menyedihkan adalah berpisah dimensi ruang dan waktu. Seberapa keraspun usaha kamu ingin bertemu, hanya bisa berharap."

Karna itu, aku menyebut diriku masih tergolong beruntung karna masih diijinkan untuk melihat sosoknya, merasakan kasih sayangnya, merengek manja padanya. Meskipun sering membuatku kecewa. Aku bersyukur.

Hari-hari yang kulewati tak lagi sama setelah kejadian itu. Betapa tidak menyenangkannya menghadapi sendirian.
Peristiwa yang terhitung menyenangkan pun hanya sesaat. Selebihnya perasaan sedih, miris yang sering dirasa..

"Perpisahan yang paling menyedihkan adalah perpisahan selamanya."

Bersyukurlah sebelum semuanya terlambat. Waktu tak bisa diulang kembali.

Menasehati orang adalah hal yang mudah, akupun tau yang sulit itu adalah mengaplikasikannya.
Maka, mari kita menjadi lebih baik bersama-sama.

-Orang yang sering dikecewakannya, namun masih tetap menyayanginya pula.-
Continue reading Sempatkah terpikir olehmu?

Monday, July 3, 2017

, ,

Other Side




Untukmu yang tengah berbahagia,


Hai, how are you?
Kuharap kamu selalu baik-baik saja, tidak sepertiku yang masih terjebak dalam labirin menyakitkan. Sulit untuk pulang. Karna, rumahku telah dihuni orang lain. Padahal aku tak pernah ada niat sedikitpun untuk meninggalkan rumahku-tempat aku pulang.

Aku mencintaimu,
Maka dengan cara ini satu-satunya yang bisa kulakukan saat kamu tak lagi ingin menjadi bagian dari ceritaku. Membiarkanmu memilihnya, dan berbahagia. Berbanding terbalik dengan sisi egoisku yang inginnya, kamu tak bahagia jika tak bersamaku.

Aku masih disini,
Masih terjebak dalam puing-puing reruntuhan kenangan, selalu berhasil membawaku untuk bernostalgia.
Masih menjadi seperti bumi yang sedang berotasi-berputar pada porosnya. Ingin segera berevolusi, namun hati belum menyanggupi.

Ada rumah baru,
Namun, aku belum mencintainya. Kupikir ini tidak sehat, karna aku masih selalu berpikir tentang kamu. Tapi aku pun ingin bahagia sepertimu, ingin berpindah tempat karna tempat sebelumnya tak mengijinkanku masuk lagi. Tak adakah kesempatan untukku lagi? Jika iya, bantu aku lupa akan segala tentang kita..

Kepada pemilik hatiku selanjutnya,
Jangan biarkan aku berjalan sendiri, aku memang punya dua kaki yang menopang setiap perjalanan hidupku. Tapi aku juga perlu kamu sebagai pendampingku. Aku benci sendiri. Karna sepi selalu menghampiri. Jika dengan sendiri kamu yang menghampiri, aku rela selalu berada dalam sepi..




Semoga usahaku untuk melupakanmu tidak sia-sia. Aku berhenti mencari tau tentangmu, sampai disini.
See you! when i was forget all about us.
Hope everything will be fine without you.
Again and again.
Continue reading Other Side

Monday, May 29, 2017

,

Life〽




Ada yang datang dan juga pergi, itu sudah menjadi hal lumrah dalam kehidupan. Atau aku lebih senang menyebutnya "People come and go so easily💦"

Pertemuan setiap orang karna takdir, aku pernah mendengar katanya 'Tidak ada yang namanya kebetulan didunia ini.' Karna ya, orang berfikir seperti itu gara-gara masalah takdir tadi. Itu semua telah ditetapkan oleh-Nya.
Bahkan kapan kita akan berkedip, bernafas, tersandung dan segala hal yang akan menimpa kita itu adalah ketetapan-Nya.

Perihal bagaimana seseorang datang pada hidupmu juga telah menjadi rencana-Nya.

Namun sesungguhnya aku percaya bahwa 'Rencana Allah lebih indah daripada rencana yang dirangkai sedemikian rupa oleh manusia.'

Seseorang datang dengan cara yang berbeda, bisa saja perkenalan tak sengaja menumbuhkan warna baru dalam hidupmu, atau orang yang awalnya kamu hindari mati-matian menjadi orang yang menyembuhkan lukamu, bisa juga orang asing sekalipun adalah pendamping hidupmu kelak. Who know's?

Kamu cukup percaya bahwa takdir Allah itu indah, dan kamu hanya perlu menjalani kehidupan sebaik-baiknya.

Jangan banyak mengeluh, karna Allah pasti akan mengabulkan apa yang kamu minta jika itu baik untukmu. Dan sebenarnya Allah lebih ke-memberi apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu inginkan.

Aku pernah membaca seperti ini:
Ada 3 macam cara Allah menjawab do'a hamba-Nya. Yang Pertama "Ya. Aku mengabulkannya." Yang Kedua "Tunggu. Aku ingin melihat usahamu." Dan Yang Ketiga "Jangan. Aku punya sesuatu yang lebih baik dari yang kau pinta."


Pertemuan satu paket dengan perpisahan.
Jangan bersedih karna sebuah perpisahan.


Aku punya pengalaman yang membuatku sempat berfikir jika takdir terlalu jahat padaku, sampai akhirnya aku menyadari bahwa ada yang lebih menyedihkan dari yang aku alami. Yaitu 'Perpisahan selama-lamanya.' Itu artinya kamu tidak bisa menemui orang itu lagi, sekeras apapun kamu berusaha.

Jadi, jangan sampai keputusanmu saat ini membuatmu menyesal dikemudian hari. Karna, setiap manusia pasti berubah, entah itu menjadi lebih baik atau sebaliknya. Seperti yang Jijah;sahabatku bilang "People change like season🏃"


Jangan berkecil hati sebab tiap kebahagiaan serta kesedihan punya takarannya masing-masing.

Tidak akan ada orang yang terus mengalami kesedihan, kecuali dirinya sendiri yang memilih untuk terjebak difase itu. Seseorang yang mau bangkit dari kegagalan itu lebih baik daripada terus terpuruk karna kejadian buruk.

Ini aku berada dalam mode #Kayayangiya wkwk

Continue reading Life〽

Monday, April 10, 2017

,

Kumpulan Musikalisasi Dwitasari




Kepergianku
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan
Cepat atau lambat pepatah ini akan terjadi pada siapapun
Termasuk aku
Iya, tentu ada air mata
Tentu saja ada semilir duka
Tapi aku percaya
Semua ini akan terlewati
Dan kembali baik-baik saja
Aku juga manusia biasa
Punya rasa rindu yang menggebu
Aku rindu menjadi diriku sendiri
Aku yang utuh
Aku yang kukenali
Aku yang ku inginkan
Memang semua tak lagi sama
Tapi, percayalah ini yang terbaik
Jangan ada benci apalagi caci
Kita telah dewasa
Bukankah dewasa berarti siap melepaskan juga merelakan
Kita masih bisa bertemu
Dalam nyata atau dalam doa
Kita masih bisa saling membahagiakan
Dalam peluk
Dalam tawa
Semanis dulu
Ini bukan kepergian
Kita hanya sama-sama ingin meraih tujuan
Tolong, tolong jangan anggap ini perpisahan
Hanya raga kita yang terpisah
Tapi hati ini masih saling bertautan
Tubuhku memang tak lagi didekat kalian
Tapi izinkan aku menyelamatkan hati
Agar perbedaan ini tak jadi bumerang untuk saling menyakiti
Aku pergi karna aku ingin menjadi yang aku ingini


Jatuh Cinta Diam Diam
Diam-diam aku mencintaimu
Dalam sembunyiku
Kita berteman sudah lama
Sudah banyak cerita yang kita lalui
Cerita yang bagiku selalu teringat
Meskipun mungkin sangat kau lupakan
Aku tak mau mengaku tentang cinta
Rasanya diam pun sudah lebih dari cukup
Diam-diam membisikan namamu dalam do'a
Menyimpan namamu secara utuh dalam hati
Mencintaimu dalam bulir air mata
Tanpa banyak bertanya
Aku menatap matamu seakan tak ada cinta disana
Aku menggenggam jemarimu seakan perasaanmu tak sama dengan yang aku rasakan
Kita menjalani hari bersama seakan hatiku ini baik-baik saja
Namun siapakah yang bisa menebak isi hati manusia termasuk isi hatiku
Melihatmu dari jauh
Tersenyum diam-diam tanpa sebab
Membayangkan betapa semua akan bahagia jika kita bisa menyatu dalam cinta
Tapi aku tak seberani itu
Tak mungkin aku mengaku bahwa aku mencintaimu
Aku terlalu takut
Terlalu pengecut
Aku hanya bisa terdiam
Menunggu kamu bilang
Menunggu kamu mengaku
Bahwa kamu juga mencintaiku
Siapa aku dimatamu
Aku mungkin hanya sebagian kecil dari orang-orang yang memperhatikanmu
Teman ceritamu tempat kamu berbagi tak lebih dari itu
Dalam diamku aku terus mencintaimu
Dalam kebisuanku aku mengucap cinta yang tak kau dengar
Aku membisikan rindu yang tak kau gubris
Merasakan perasaan yang tidak kau rasakan
Mungkin memang terlalu tinggi
Jika aku harus berharap lebih
Terlalu angkuh jika aku inginkan cinta yang utuh
Biarkan semua tetap begini
Mencintaimu dalam sunyi
Mencintaimu dalam kebisuanku
Membawa namamu dalam do'a
Biarkan ini jadi cinta
Yang suatu saat nanti akan kau rasakan
Tanpa perlu aku memberi alasan


Jodoh Akan Bertemu
Pernah kurasakan
Rasa cinta itu
Walau kini hilang
Karna kesalahanku
Yang kubuat dulu
Tlah abaikan kamu
Dan kini kurasakan
Kesedihan yang terdalam
Dalam lubuk hatiku
Cinta tak harus memiliki
Meski kau hidup dengan yang lain
Ku hanya bisa berdiri disini
Melihat kau, melihat kau bahagia hidup dengannya

Pertemuan kita adalah rencana Tuhan yang tak ku pahami
Aku takut menatap matamu
Karna dimata itu ada dunia yang sangat takut aku selami
Aku takut dengan cinta
Takut dengan segala ketidakpastian yang dihasilkan cinta
Kita sempat bersama
Lalu kuputuskan untuk mengakhiri semua dengan sementara
Aku coba untuk berbagi hati
Pada banyak orang yang bilang cinta mati
Namun, Tuhan menciptakan hati dan pikiran yang hanya tertuju padamu
Ini keputusanku
Jodoh akan bertemu setelah aku lelah mencari dan berlari
Ku percaya kaulah adalah sosok yang Tuhan ciptakan untukku
Jika memang cinta tak harus memiliki
Biarkan aku bahagia dan merindukanmu dari sini
Satu hal yang selalu jadi keyakinanku
Jika Tuhan ingin kau jadi pendampingku
Maka kita akan kembali menyatu
Jodoh akan bertemu

Cinta tak harus memiliki
Meski kau hidup dengan yang lain
Kuhanya bisa berdiri disini
Melihat kau, melihat kau bahagia hidup dengannya



Tolong, Buat Aku Lupa
Jelaskan padaku mengapa semua terjadi serumit ini
Aku tak tau jika kamu tiba-tiba memenuhi sudut-sudut terpencil diotakku hingga memenuhi relung-relung hatiku
Semua terjadi begitu cepat
Tanpa teori dan banyak basa-basi
Aku melihatmu, mengenalmu lalu mencintaimu
Sesederhana itukah kamu mulai menguasai hari-hariku
Kamu jadi penyebab rasa semangatku
Kamu menjelma menjadi senyum yang tidak bisa ku jelaskan dengan kata-kata
Iya, mungkin aku jatuh cinta
Entah mengapa
Semua kulakukan diam-diam
Begitu rapi hingga hatimu yang beku tidak pernah berhasil mencair
Semua ku sembunyikan
Hingga perasaanmu yang tidak pernah peka tetap saja tidak peduli pada gerak-gerikku yang jarang tertangkap oleh sorot matamu
Aku pandai menyembunyikan banyak hal
Hingga kau tak memahami yang sebenarnya terjadi
Aku tak bisa melupakanmu, sungguh
Aku selalu ingat caramu menatapku
Caramu mencuri perhatianku
Terutama kamu yang aneh namun tetap terlihat mempesona dimataku
Hal-hal sederhana itu seakan-akan sengaja diciptakan untuk tidak dilupakan
Tolong buat aku lupa
Karna aku tak lagi temukan cara terbaik untuk menghilangkan kamu dari fikiranku
Kita jarang punya kesempatan berbicara
Maksudku, berdua saja
Rasanya mustahil
Kamu dan aku berbeda
Air dan api
Dingin dan panas
Rasanya menyebalkan jika aku tak mengetahui isi hatimu
Kamu sangat sulit ku tebak
Kamu teka-teki yang punya banyak jawaban
Juga banyak tafsiran
Aku takut menerjemahkan isyarat-isyarat yang kau tunjukan padaku
Aku takut mengartikan kata-kata manismu yang mungkin saja tak hanya kau katakan untukku
Aku takut mempercayai perhatian sederhanamu yang kau perlihatkan secara terselubung
Aku takut, aku takut
Semakin takut jika perasaan ini bertumbuh ke arah yang tidak ku inginkan
Tolong hentikan langkahku jika memang segalanya yang kuduga benar-benar hal yang salah dimatamu
Tolong kembalikan aku kejalanku sebelum aku menganggu rute tujuanmu
Ketahuilah tampan,
Aku sedang berusaha melawan jutaan kamu yang mulai mengepul diotakku seperti asap rokok yang menggantung diudara
Kamu seakan-akan nyata
Aku tak percaya ternyata kita bisa melangkah sejauh ini
Dan selama ini juga aku tak pernah berani mengatakan suatu hal yang mungkin mengagetkan
Aku mulai menyukaimu
Diantara rindu yang selalu gagal ku ungkapkan
Dalam rasa canggung yang belum ku pahami
Tolong, jangan pergi


Membunuh Masa Lalu
Mataku sembab menangisimu
Setiap kali mengingatmu sama saja mengundang air mata membasahi pipiku
Pertemuan kita yang indah memang tak seindah cerita akhirnya
Aku masih menyimpan barang pemberianmu
Menyekap mereka dalam kardus agar aku tak lagi melihatnya
Bahkan aku masih memikirkanmu
Saat ku tau kau tak lagi memikirkanku
Semudah itu kau datang
Semudah itu kau tinggalkan
Semudah itu kau mengendalikan hatiku
Semudah itu kau merusak dan mengobrak-abriknya
Jangan tanyakan mengapa hingga saat ini aku masih merindukanmu
Mengapa dalam rentan waktu tanpamu aku merasa perasaanku mati seketika
Aku tak dapat membedakan mana tangis dan mana tawa
Mana amarah dan mana cinta yang membuncah
Dunia semakin terlihat gelap dimataku
Bagaimana aku bisa merasa tersiksa jika kutau kau bahagia bersama dia
Mustahil bagiku
Menggosongkan otak kiri dan kananku
Hingga tak ada lagi kamu yang mengisinya
Sulit bagiku
Saat harus membunuh masa lalu
Saat hanya ada kamu, hanya ada kamu


Mengais Masa Lalu
Mengais masa lalu
Kamu selalu mengajarkanku mengais-ngais masa lalu
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau buat secara sengaja
Seakan-akan sosokmu nyata
Menjelma menjadi pahlawan kesiangan yang merusak kebahagiaan
Dalam kenangan kau seret aku perlahan
Menuju masa yang harusnya aku lupakan
Hingga aku kelelahan
Hingga aku sadar bahwa aku sedang dipermainkan
Inikah caramu menyakitiku
Inikah caramu mencabik-cabik perasaanku
Apa dengan melihat tangisku berarti bahagia buatmu
Apa dengan menorehkan luka dihatiku berati kemenangan bagimu
Siapa aku dimatamu?
Hingga begitu sulit kau lepaskan aku dari jeratan
Apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia
Apakah wayang yang sudah kau mainkan ini dilarang mencari kebebasan
Mengapa kau selalu memperlakukanku seperti mainan
Kapan kau ajari aku kebebasan
Ajari aku caranya melupakan
Meniadakan segala kecemasan
Meniadakan segala kenangan
Nyatanya derai air mataku hanya disebabkan olehmu
Ajari aku caranya melupakan
Hingga aku lupa caranya menangis
Hingga aku lupa caranya meratap
Karna aku selalu kenal air mata
Aku hanya ingin tertawa
Sehingga hatiku mati rasa akan luka


Cinta Berbatas Perbedaan
Maunya kita ini apa?
Memaksakan cinta walau kita berbeda?
Apakah Tuhan marah melihat kisah kita?
Kupanggil Dia dengan panggilan berbeda, Salahkah?
Mencintai seseorang yang tempat ibadahnya berbeda denganku
Merindukan seseorang yang kitab sucinya tak sama dengan yang ku baca



Musikalisasi Puisi dalam
Jodoh Pasti Bertemu
Dalam hidup
Pasti ada yang datang dan pergi
Memberi cinta atau menembus luka
Namun bukankah Tuhan selalu punya rencana
Setelah hujan selalu ada pelangi
Setelah luka pasti ada bahagia
Setelah menunggu pasti akan ada yang datang
Semua indah pada waktunya
Jika kau mau menunggu, berusaha dan berdo'a


Musikalisai Puisi dalam
Tapi Bukan Aku
Kamu selalu bicara tentang cinta sejati
Berjanji sehidup semati
Tapi...
Entah mengapa kamu selalu datang dan pergi, bahkan seringkali lupa kembali
Kapan kau sadar bahwa hanya aku satu-satunya yang bisa mencintaimu secara utuh?
Apa ini yang namanya cinta?
Jika kau hanya bisa timbulkan luka



Coba pikir mungkin hanya aku
Yang selalu ada disampingmu, didekatmu disaat kau terjatuh.
Coba pikir mungkin cuma aku
Yang selalu ada menunggumu,
Hingga saatnya kau menyadarinya cinta...
Continue reading Kumpulan Musikalisasi Dwitasari

Wednesday, March 29, 2017

, ,

Seharusnya Kamu Mengerti

Aku sayang kamu, namun dari awal seharusnya tidak lebih dari sekedar sahabat. Dan aku tau ketika kita memiliki perasaan lebih disertai perasaan ingin memiliki, akan menjadi boomerang untuk diri sendiri.

Kusadari bahwa perasaan macam itu harusnya tak ada, lebih baik berteman dekat tanpa memadupadankan dengan rasa yang berlebih. Yang kutau kali ini adalah sahabat dan segala macamnya lebih berharga dibanding apapun.

Kamu tak perlu takut untuk bergantung pada orang lain. Hanya tinggal memisahkan mana yang seharusnya dilakukan lalu memilih mana yang akan diambil sebagai keputusan.
Jangan terlalu diambil pusing masalah perasaan yang kita juga tak tau pasti bagaimana kedepannya.

Namun, disamping itu semua kita memang harus memutuskan sesuatu yang akan berpengaruh untuk kedepannya. Ya, aku tentu tau masalah itu.

But, am I wrong if I think better enjoying what happening?
Aku juga tau harus hati-hati menggunakan hati.


Aku tidak akan menyangkal, akupun sering khawatir terhadapmu. I always want you to remember me first inside the important things. Yeah, kadang perasaan seegois itu hinggap di otakku.

Sometimes I just think 'Is it the best?' or 'What should i do?' or 'Is this was right?'


Aku sempat kehilangan kesempatan dalam melanjutkan percakapan kita. Namun, kadang kamu juga membalasnya dengan hal yang unpredictable. Itulah salah satu hal yang membuatku nyaman bersamamu.

Kamu tau? Kadangkala aku juga merasakan perasaan hangat yang menjalar ketika kamu-secara tak sengaja mungkin- mengkhawatirkanku.
Aku tak pernah menampik jika memang saat kamu memberikan perhatian, aku merasa bahagia.
Tapi, kali ini aku mencoba untuk tidak terjebak oleh hal yang sama..

Aku tak pernah lelah untuk selalu ada selama aku bisa^^


Tapi, yang selalu aku tau adalah kamu yang tertutup, kamu yang sulit mengutarakan isi hati, kamu yang banyak berpikir jika ingin bercerita, kamu yang egois kadang, kamu yang tak pernah menyadari bahwa adanya aku disini tulus ingin membantumu dalam setiap masalah;selalu disini untuk mendengar keluh-kesahmu, kamu yang sulit mempercayai orang lain, kamu yang ah:(


Sekedar sahabat pun sudah lebih dari cukup untukku. Aku tak mau merusak apapun.
Kamu banyak penggemarnya si:( jadi takut dibully kalo berlebihan wkwk



Continue reading Seharusnya Kamu Mengerti
, ,

Rumit


Aku tak tahu sejak kapan tepatnya rasa penasaran yang aku punya berubah menjadi rasa kagum yang berlebihan.

Karna selama ini aku hanya mengikuti arus waktu yang tak pernah mundur, aku hanya menikmati setiap detiknya, aku hanya menikmati kebersamaan yang dilewati. Meskipun itu jarang, sangat.
Tapi yang aku bingung adalah mengapa perasaan bahagia ketika dekat dengannya terasa berbeda.

Dulu, hanya sekedar memperhatikannya dari jauh pun sudah lebih dari cukup. Tapi, semakin kesini rasanya ingin selalu melihat dalam jarak dekat?
Aku tidak mau membuatnya risih karna kelakuan yang tak ku sengaja.

Waktu semakin berjalan, aku malah ingin selalu tertangkap pandangannya. Semakin menggila sampai memberanikan diri, keluar dari zona nyaman hanya karna dia. Jika dipikir lagi sekarang. Untuk apa?:(

Nyatanya, hal yang telah kukorbankan tak mendapatkan hasil yang sepadan.
Malah penolakan dan pengabaian yang mendominasi.

Dan, saat aku merasa sudah ada di titik terlelah dalam memperjuangkan perasaan yang entah apa ini. Dan merasa jika semuanya hanya akan sia-sia. Aku memilih berhenti.
Namun, aku bimbang kembali saat untuk yang pertama kalinya melihat dia lagi setelah ribuan jam terpisah jarak. Dia manis:( dengan pesonanya yang tersembunyi aku bisa melihatnya.

Ah, perasaan ini lagi. Aku kira setelah aku mengatakan ingin berhenti, rasa itu juga ikut terkikis secara perlahan dan hilang. Namun nyatanya?:(

Dan sekarang, aku bingung apa yang harus aku lakukan?😥

Sesulit inikah melepaskan apa yang belum-bahkan tak pernah benar2- tergenggam?

Dia, pria yang dingin pada wanita, dia yang selalu asik dengan dunianya, dia yang membuatku penasaran sampai sedalam ini, dia yang awalnya ingin coba aku luluhkan namun sampai saat ini tak pernah luluh;sedikitpun, dia yang kesulitan bergerak jika ada wanita diruang lingkupnya.

Aku ingin jadi bagian dalam cerita hidupnya, jadi orang yang istimewa yang menempati seluruh ruang dihatinya, yang selalu dia perlakukan berbeda dengan yang lainnya.

Aku yang ingin dia tatap hangat dan penuh cinta. Hanya aku yang boleh ditatapnya!
Kadang memang seegois itu. Huft.

Aku yang ingin dia jadikan wanita satu-satunya yang menempati ruang dihatinya.
Salahkah jika aku selalu berandai-andai jika aku jadi orang yang spesial dihidupnya? Aku selalu merasakan perasaan hangat jika membayangkannya.
Betapa semua akan terasa sempurna jika itu benar-benar terjadi. Namun, rasanya mustahil:( 

Kenapa segalanya menjadi lebih rumit dari yang pernah dibayangkan?
Continue reading Rumit

Saturday, March 11, 2017

, ,

Maafkan Siceroboh Ini



Yang aku takutkan saat ini adalah kamu berubah tanpa sebab lalu meninggalkan aku lagi, sendiri.

Aku tak bisa menerka apa yang kamu rasa. Namun, taukah kamu jika aku selalu berusaha mengerti kamu apapun keadaannya, aku selalu mencoba berusaha untuk selalu ada.

Apa selama ini usahaku itu sia-sia?
Kamu tak pernah melihat seberapa besarnya usaha itu.
Kurang cukupkah aku memperlihatkan ketulusan?
Aku rasa meski tak kentara namun kamu merasa, kan?

Kamu terlihat masih kurang cukup dimengerti, itu yang membuatku merasakan perasaan tak biasa, seperti ada yang menghimpit, sesak.

Lalu, selama ini usahaku untuk selalu mengerti kamu itu apa? Debu yang terbawa angin lalu?

Bolehkah aku merasa kecewa?
Maaf mungkin aku tak cukup sempurna untuk kamu yang menginginkan kesempurnaan.

Memang mungkin semua ini kesalahanku, because you never ask me to stay beside u. Yeah, i know, aku yang memilih untuk ini dan juga mau tidak mau harus menerima resikonya kan?

Namun, percayalah apapun yang terjadi aku akan selalu disini, menjadi sahabatmu, pendengar setiamu, bahu untukmu bersandar jika perlu.

Maaf jika aku pernah 'sangat' merepotkanmu secara tidak sengaja mungkin~

Maaf jika kamu merasa kurang nyaman dengan perlakuanku terhadapmu, aku hanya berusaha sebaik mungkin:(
Jika bisa, aku ingin membantumu sedikit meringankan beban yang kamu punya.

Apa selama ini aku sudah dipersilahkan untuk ikut andil dalam kehidupan kamu?
Maaf, jika aku pernah masuk tanpa permisi.

Maafkan aku yang ceroboh ini.
Continue reading Maafkan Siceroboh Ini

Tuesday, February 7, 2017

,

If I Can Read Your Mind

Gaada yang bener-bener bisa buat aku terpana-sejauh ini; hanya sekadarnya saja.
I will take care of my heart just for someone who will take care his heart just for me too^^
Egois? Memang. Haha

Aku tanya, siapa wanita yang ingin diduakan? Gaada!
Siapa wanita yang senang pria-nya tebar pesona pada wanita lainnya? Gaada!
Dan aku tanya, siapa wanita yang ingin pria-nya selalu menjaga hatinya hanya untuk dia? Banyak! Hampir semua wanita mungkin; termasuk aku.

Apa kau tau rasanya diprioritaskan?
Apa kau tau rasanya dicari saat tak sengaja menghilang?
Apa kamu pernah merasa mencintai seseorang sepenuhnya namun dicintai seperlunya?

Beribu pertanyaan kadang sempat ingin aku lontarkan. Namun, siapa yang mampu menjawabnya?
Aku hanya bisa menerka apa yang sedang kamu rasakan terhadapku.

Aku sebenarnya tak mengerti bagaimana jalan pikiran para pria. Namun, aku dipaksa untuk mengerti tanpa diberitahu~

Jika boleh, aku ingin bisa membaca pikiran orang-orang disekitarku.
Apa yang sedang mereka pikirkan,
Apa yang menjadi beban pikiran mereka,
Apa yang mengganggu pikiran mereka...
Aku senang membantu orang untuk memecahkan masalahnya, bukan aku ingin ikut campur! Aku hanya ingin membantu meringankan beban pikiran mereka.
Aku juga pernah merasa lega jika ada seseorang yang membantu meringankan bebanku -Aku bersyukur-
Tapi, kembali lagi pada sifat orangnya. Aku juga tak akan sembarangan memilih orang, siapa yang senang jika aku ikut membantu memecahkan masalah yang dia punya dan siapa yang ingin memecahkan masalahnya sendiri.

Begitu mudah bukan jika kita bisa membaca pikiran orang lain?





Andai aku bisa membaca pikiran seseorang -apalagi kamu-
Continue reading If I Can Read Your Mind

Monday, January 23, 2017

,

Menyadari Porsi dan Posisi

Aku suka menatap matamu tanpa berucap.
Rasanya seperti memandang jutaan cerita yang pernah dan akan terjadi.
Bersamamu aku siap melewatinya...
-Fiersa Besari


Kalo lihat kata-kata ini jadi pengen nyanyi lagunya Jaz-Dari Mata hahaha
Seriusan deh aku seneng lihat mata yang coklat hazel gitu atau yang hitam legam kayak AliPrilly gitu wkwkwk betah lihatnya juga. Sejuk. Apalagi kalo pemilik matanya itu kamu HAHA.

Belajarlah memilah tentang apa itu arti nyaman. Dan yang hanya sebatas teman
.

Jangan sampai dia pergi karna kamu salah memberikan perhatian.
Jangan sampai kamu salah dalam mengambil langkah.
Jangan sampai kamu menyesal terhadap apa yang telah kamu lakukan.
Berikanlah perhatian sesuai porsi dan posisi orang itu dihidup kamu.
Jangan sampai membuat dia berharap lebih jika kamu memang tidak inginkan lebih.
Jangan sampai membuat dia berpikir bahwa kamu punya perasaan khusus jika memang tak ada.

"Mencegah lebih baik daripada mengobati."

Jangan setelah dia pergi, kamu baru menyesali...
Continue reading Menyadari Porsi dan Posisi
,

Bolehkah aku berhenti memperjuangkanmu?


Bolehkah aku berhenti memperjuangkannya? Jika mencintainya adalah sebuah kesalahan, maka aku tidak ingin menjadi benar. Namun jika perjuanganku diabaikan aku juga merasa lelah. Apa setelah aku pergi dia akan merasa kehilangan sosok ku? Atau mungkin tidak merasakan apapun sama sekali? Haha, mungkin aku terlalu percaya diri jika dengan perginya aku dia akan merasa kehilangan. Kenyataannya dia hanya menganggapku angin lalu, mungkin~

Bagaimana dengan perasaannya? Apa setelah pergi dariku dia selalu bahagia?
Jika tidak, bilang pada pasangannya untuk kembalikan dia padaku~ Woahaha memang sebelumnya aku siapanya? Miris.
Tapi setidaknya aku ngga pernah punya niat buat bikin seseorang kecewa atau sakit hati. Aku kali ini tak akan susah-susah untuk mengejarnya. Lelah ngejar terus, kapan dikejarnya:v
Biarlah waktu yang menentukan...


Silahkan berlari sejauh mungkin dari sisiku namun, jika kamu merasa lelah coba tengok ke belakang aku selalu menunggumu kembali. Aku sibuk menunggu dibelakangmu sedangkan kamu sibuk berlari untuk mengejarnya.



Jika diibaratkan saat sedang hujan deras, seperti ini; kamu mempunyai satu payung dan menggunakannya untuk melindungi dia-yang kamu kejar- dari hujan. Dan aku yang sibuk memayungimu dari hujan deras itu dengan membiarkan diriku basah kuyup.
Hujan itu kejam padaku, dia seolah terus turun untuk melihat aku yang tidak menggunakan pelindung apapun, bukannya berhenti untuk membuatku kering.
Aku benci hujan jika seperti ini.

Tidak ada yang menyenangkan berjalan dalam bayang-bayang~
Continue reading Bolehkah aku berhenti memperjuangkanmu?

Popular Posts