Biasanya memang,
Orang yang membantu mengobati luka
Adalah dia yang sulit untuk dilupa.
Pada akhirnya
Hanya aku yang terjebak
Dalam labirin tanpa jeda
Sedangkan dia
Sibuk bahagia
Dengan dunianya
Meratapi keadaan kita yang sekarang menjadi aku dan kamu
Dulu sempat mengira akan bertahan lebih lama
Namun nyatanya dunia memang sebercanda itu
Entah kamu yang memang tidak pernah serius denganku
Bodohnya aku, yang selalu menerimamu dengan tangan terbuka
Padahal selama ini yang kuterima hanya luka
Kamu yang selalu bermain-main dengan rasa
Dan aku yang hanya bisa menumpahkan lewat kata
Memang sebaiknya begini
Kita adalah dua asing yang sempat saling
Atau hanya aku yang menganggap begitu?
Tak apa jika iya,
Terimakasih sempat singgah
Walaupun tidak pernah dijadikan rumah.

0 comments:
Post a Comment